KESEHATAN MASYARAKAT DI DESA NGALURAN
Salam sehat dan salam sejahtera untuk kita semua.........
Saya
sri wahyuni mahasiswa akademi kebidanan kabupaten kudus ingin berbagi
pada semuanya mengenai informasi kesehatan di Desa Ngaluran dukuh
x-tekuk kecamatan karangganyar kab. Demak.
Kesehatan adalah hal yang
penting untuk diri kita dan wajib untuk di jaga. Jika kondisi pada tubuh
kita sedang melemah pasti akan lebih mudah terkena penyakit apalagi di
saat cuaca musim yang tidak menentu seperti sekarang ini. Tentu kita
patut untuk menjaga tubuh kita dan menjAaga stamina kita agar tetap fit.
Disini
saya akan mencoba membicarakan tentang keadaan di desa x-tekuk, yang
berkenaan dengan tingkat pendidikan yang ada di desa, jumlah tenaga
kesehatan yang ada di desa, tugas bidan desa , kondisi umum desa,
kondisi kesehatan masyarakat secara umum.
Dalam hal pendidikan
Ds.,ngaluran terdapat 4 playgoop,2 2 teka, 4 SD, MTS, MA. Sedangkan
jumlah kesehatannya sendiri ada 4 bidan, dan 5 perawat. Didesa yang
beretugas sebagai bidan desa ada dua, yaitu bu. Dewi dan bu. Ayu. Bu.
Dewi bertugas di desa ngaluran selain berdinas dirumah beliau juga
bertugas di puskesmas kedongwaru, rumah bu dewi berada dipojok desa.
Jarak rumah bu dewi dengan perkampungan kira-kira 100, sedangkan jarak
dari kota kira-kira 10 km. Bu ayu sendiri bertugas di dukuh X-tekuk
selain bertugas di desa jugak bertugas di puskesmas yang sama dengan bu
dewi, rumah bersalin bu ayu ada di tengah-tengah desa kira-kira kalau
dari rumah saya ada 500 m.
Pada umumnya desa ngaluran termasuk desa
yang kumuh, kenapa kok bisa demikian , karena masih banyak sampah yang
menumpuk serata banyanya pabrik pembuat krupuk dan ternak kambing,
banyak yan bekerja di pasar, menjadi buruh pabrik, dan sibuk dengan
pekerjaan masing-masing. masyarakat pada umumnya banyak yang belum sadar
akan pentingnya menja kesehatan, mungkin karena kurangnya pengetahuan
tentang cara hidup sehat dan menjaga lingkungan dengan baik.sampai
banyak yang terserang penyakit demam berdarah dan diare.
Tugas seorang bidan di suatu desa adalah sebagai berikut:
1)Melaksanakan
kegiatan di desa wilayah kerjanya berdasarkan urutan prioritas masalah
kesehatan yang dihadapi, sesuai dengan kewenangan yang dimiliki
dan diberikan,
2)Menggerakkan dan membina masyarakat desa di wilayah kerjanya (Depkes RI, 2002)
Wewenang Bidan di Desa
Peraturan
Menteri Kesehatan RI (Permenkes) Nomor 572/Menkes/ RI/1996 menjelaskan
bahwa bidan di dalam menjalankan prakteknya, berwenang untuk memberikan
pelayanan KIA, Wewenang bidan yang bekerja di desa sama dengan wewenang
yang diberikan kepada bidan lainnya. Hal ini diatur dengan peraturan
Menteri Kesehatan (Depkes RI, 1997). Wewenang tersebut adalah sebagai
berikut :
o Wewenang umum
Kewenangan yang diberikan untuk melaksanakan tugas yang dapat dipertanggungjawabkan secara mandiri.
o Wewenang khusus
Wewenang
khusus adakah untuk melaksanakan kegiatan yang memerlukan pengawasan
dokter. Tanggung jawab pelaksanaannya berada pada dokter yang diberikan
wewenang tersebut.
o Wewenang pada keadaan darurat
Bidan diberi
wewenang melakukan pertolongan pertama untuk menyelamatkan penderita
atas tanggung jawabnya sebagai insan profesi. Segera setelah melakukan
tindakan darurat tersebut, bidan diwajibkan membuat laporan ke Puskesmas
di wilayah kerjanya.
o Wewenang tambahan
Bidan dapat diberi
wewenang tambahan oleh atasannya dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan
masyarakat lainnya, sesuai dengan program pemerintah pendidikan dan
pelatihan yang diterimanya.
Setiap bulan di desa di adakan
posyandu untuk balita dan lansia, posyandu itu diadakan setiap tanggal
20 dan terbagi oleh 6 pos di desa ngaluran ada 3 dan dukuh X-tekuk ada 3
setiap pos ada satu bidan dan 5 kader, di setiap pos ada 5 meja di
antaranya: pendaftaran, penimbangan , penyuluhan, imunisasi, dan BKB.
Kegiatan di posyandu adalah imunisasi, CHBNC dan yang lainnya. ada juga
JEMANTIK yaitui juru pemantau jentik, yang di harapkan bisa
meminimaliskan perkembangbiakan jentik di desa ada senam ibu hamil yang
di laksanakan sebulan sekali. angka kematian bayi sendiri menurun dalam
tahun 2013 ini hanya 2 , sedangkan bagi angka kematian ibu hampir tidak
ada dan di harapkan tidak akan terjadi.program yang baru-baru ini
sedang di jalan kan oleh bidan di seda saya yaitu, lomba untuk balita,
kegiatan Posyandu
Terdapat
berbagai jenis kegiatan yang dilakukan pada Posyandu antara lain
meliputi 5 kegiatan posyandu dan 7 kegiatan posyandu (sapta krida
posyandu):
Lima kegiatan posyandu antara lain :
Kesehatan ibu anak,
Keluarga berencana,
Imunisasi,
Peningkatan gizi,
Penanggulangan diare;
Tujuh kegiatan Posyandu (sapta krida posyandu) meliputi:
Kesehatan ibu anak,
Keluarga berencana,
Imunisasi,
Peningkatan gizi,
Penanggulangan diare,
Sanitasi dasar,
Penyediaan obat esensial;
Pentingnya Posyandu
Sedangkan
laporan-laporan yang harus di buat oleh seorang bidan antara lain:
SKIA, imunisasi, KB , remaja,.dan semua itu di laporka di DTK (deteksi
tumbuh kembang), kesehatan reproduksi remaja, PWSKIA(pemantauan wilayah
setempat untuk kesehatan ibu dan anak).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar